Thursday, February 28, 2013



Mencari indahnya sang bulan

Maka penghulunya adalah Ramadhan

Biarpun terik mengigit kulit

Biarpun dingin mengkikis tulang

Biar bah mengkulat air

Andai mulut menjerit asyik

Kini tenang bicara berbisik

Andai mata liar membuas

Kini diikat tidak terlepas

Andai tangan tak pernah berbudi

Kali ini banyak berbakti

Andai kaki gembira melepak

Kini ke masjid suka menapak

Biar tekak kering menyerak

Agar iman kuat bertapak

Sang lidah itu haus melekit

Jangan perut jangkit penyakit

Hati tandus nafsu mengkikir

Jirus ia sebalang zikir

Ramadhan kali ini, ya Allah!

Janganlah bagiku yang terakhir
hati sangat merindu
pada wajah dan kelibat teman halalku
sang henpon sudah hilang daya
sang angin mungkin bisa sampaikan ke hatinya
bahawa hasrat hatiku ingin bertemu
tapi bimbangku pada angin
tersasar tanpa ikut hala mahuku

siapa lagi bisa menjaga hati kita berdua
saat dunia menjarakkan
saat masa menyempitkan 
saat kerja menyibukkan

ya Allah
kami bertemu atas izinMu
kami bersatu atas rahmatMu
bukan keluhan yang aku suarakan
bukan alasan yang aku karangkan
rencanaMu banyak pengajaran
akan aku cari inti kebaikan
peliharakah hati kami
agar terus beriman
ke syurgaMu berpimpin tangan....